Puisi Valentine?

happy valentinePada hari valentine, banyak orang berusaha mengungkapkan perasaan sayangnya dengan cara yang istimewa. Beberapa ada yang memberikan hadiah sekotak cokelat, seikat bunga, atau bahkan ada beberapa teman datang, meminta saya membuatkan mereka puisi.

Puisi?!? … saya sendiri bingung. Kalaupun saya bisa membuat puisi yang sangat indah sekalipun, apakah itu bisa akan menjadi istimewa?

Dipikir …
pikir …
pikir …

Cokelat hanya sebatas lidah,
Bunga hanya sebatas hari esok,
Dan puisi hanya sebatas kata.

Jadi, kepada teman itu saya cuma katakan:

Saya rasa, menyatakan cinta tidak serumit itu.
Kalau kau sungguh-sungguh dengan tulus mencintainya, cukuplah jujur kepadanya.

Lalu …

Pandang dia, hingga ia percaya bahwa kau sungguh-sungguh mengagumi dia

Genggam tangannya dengan lebut, hingga percaya bahwa kau sungguh-sungguh mengasihinya

Peluk erat, hingga ia percaya bahwa kau sungguh-sungguh tak ingin kehilangan dia

Berikan kecupan kecil dikeningnya, hingga ia percaya bahwa kau sungguh-sungguh menghormatinya

Dan dari telinga kirinya, dengan lembut coba membisikan: “sayang, aku sayang kamu. Happy Valentine”, hingga ia percaya bahwa kau sungguh-sungguh menyayanginya.

Raport Yesus

Berita dari Nazaret: Telah ditemukan berkas yang diduga raport Yesus waktu sekolah. Tertulis, Agama C: karena ditanya siapa yang menciptakan dunia, Ia jawab “Bapaku!”. Olahraga D: karena disuruh berenang malah jalan diatas air. Matematika E: karena menjumlahkan 2 ikan + 5 roti = 12 bakul. Hanya kimia dapat A: karena dapat membuat formula mengubah air menjadi anggur.

sent by Lauvina Maria